Oleh: Nanang Sofian Putra
Bimaku
Kau lah surga bagi setiap daerah
Dengan hamparan hijau yang indah
Kau menjadi penyejuk tiap mata
Tapi aku tahu kau sedang merana
Karena langkanya pupuk yang begitu menyiksa
Akupun tak tahu kau surga ataukah neraka
Tanah yang pekat dengan persatuan kini mulai timbul perpecahan
Tanah yang dikenal begitu harmonis kini mulai terekam jejak anarkis
Aku tak menyalahkan mu karena siapa itu? akupun tak tahu!
Bimaku
Kau lah surga bagi setiap daerah
Dengan hamparan hijau yang indah
Kau menjadi penyejuk tiap mata
Tapi aku tahu kau sedang merana
Karena langkanya pupuk yang begitu menyiksa
Akupun tak tahu kau surga ataukah neraka
Tanah yang pekat dengan persatuan kini mulai timbul perpecahan
Tanah yang dikenal begitu harmonis kini mulai terekam jejak anarkis
Aku tak menyalahkan mu karena siapa itu? akupun tak tahu!
Mantul Nang kata katanya.
BalasHapus